Narkoba terdiri dari berbagai macam
dan berbagai jenis, namun secara umum ada jenis tertentu dari narkoba yang
tepat berpengaruh terhadap system saraf manusia.
Ada empat macam obat yang berpengaruh terhadap sistem
saraf, yaitu:
1.
Sedatif, yaitu golongan obat yang dapat mengakibatkan
menurunnya aktivitas normal otak. Contohnya valium
2.
Stimulans,
yaitu golongan obat yang dapat mempercepat kerja otak. Contohnya kokain.
3.
Halusinogen,
yaitu golongan obat yang mengakibatkan timbulnya penghayalan pada si pemakai.
Contohnya ganja, ekstasi, dan sabu-sabu.
4.
Painkiller, yaitu golongan obat yang menekan bagian
otak yang bertanggung jawab sebagai rasa sakit. Contohnya morfin dan heroin.
Penggunaan obat-obatan ini memiliki
pengaruh terhadap kerja sistem saraf, misalnya hilangnya koordinasi tubuh,
karena di dalam tubuh pemakai, kekurangan dopamin. Dopamin merupakan
neurotransmitter yang terdapat di otak dan berperan penting dalam merambatkan
impuls saraf ke sel saraf lainnya. Hal ini menyebabkan dopamin tidak
dihasilkan. Apabila impuls saraf sampai pada bongkol sinapsis, maka
gelembung-gelembung sinapsis akan mendekati membran presinapsis.
Namun karena dopamin tidak
dihasilkan, neurotransmitte tidak dapat melepaskan isinya ke celah sinapsis
sehingga impuls saraf yang dibawa tidak dapat menyebrang ke membran post
sinapsis. Kondisi tersebut menyebabkan tidak terjadinya depolarisasi pada
membran post sinapsis dan tidak terjadi potensial kerja karena impuls saraf
tidak bisa merambat ke sel saraf berikutnya.
Efek lain dari penggunaan
obat-obatan terlarang adalah hilangnya kendali otot gerak, kesadaran, denyut
jantung melemah, hilangnya nafsu makan, terjadi kerusakan hati dan lambung,
kerusakan alat respirasi, gemetar terus-menerus, terjadi kram perut dan bahkan
mengakibatkan kematian.
Untuk menyembuhkan para pencandu
diperlukan terapi yang tepat dengan mengurangi konsumsi obat-obatan sedikit
demi sedikit di bawah pengawasan dokter dan diperlukan dukungan moral dari
keluarga serta lingkungannya yang diiringi oleh tekad si pemakai untuk segera
sembuh. Hal yang paling penting adalah ditumbuhkannya nilai agama dalam diri si
pemakai.
berikut jenis-jenis narkoba yang dapat mengganggu sistem regulasi pada manusia, yaitu ;
1. Morphine/opium
Tumbuhan opium (papaver somniferum) telah
digunakan oleh masyarakat Sumerian di daerah Mesopotamia pada masa sekitar
3400SM, mereka menyebut tanaman ini dengan nama Hul Gil yg
artinya Tumbuhan Senang. Mereka juga telah memanfaatkan getah dari opium
sebagai peredam rasa sakit pada saat dilakukan pembedahan yaitu dengan cara
diolesinya getah opium pada pisau yg akan membedah si pasien.Di dalam kandungan
getah opium terdapat berbagai senyawa opioid yaitu morphine (senyawa yg paling
aktif), codein, thebaine, serta dua senyawa lain yg berbeda mekanisme kerjanya
yaitu papaverin, dan noscapine.Sebelum ditemukannya cara untuk pemisahan
(isolasi) senyawa morphine dari getah opium pada tahun 1804 di German, getah
opium ini dikonsumsi oleh berbagai kalangan di seluruh dunia untuk keperluan
rekreasi dengan cara dicampur dengan tembakau lalu dibakar dan dihisap asapnya.
Campuran antara tembakau dan getah opium ini disebut juga dengan
kata Madat. Oleh karena harganya yg mahal maka diperdagangkanlah
madat di seluruh penjuru dunia oleh bangsa barat. Sehingga pada masa itu
dikenal banyak tempat2 yg disebut dengan sarang madat (opium den) yg digunakan
masyarakat untuk menghisap madat dan prostitusi.
Pada masa penjajahan Bangsa Belanda di
Indonesia, mereka juga telah memperdagangkan madat khususnya kepada masyarakat
keturunan Tionghoa oleh karena dahulu sebagian besar pedagang di Indonesia
adalah masyarakat keturunan Tionghoa ditambah pula masyarakat pribumi yg
sebagian besar beragama Islam secara jelas2 mengharamkan pemakaian madat,
sehingga di kota Batavia (Jakarta) sendiri pada masa itu telah menjamur sarang2
madat yg berlokasi di sekitar daerah yg saat ini disebut Glodok dan Mangga
Besar (dahulu bernama Madat Besar).
Setelah
berhasil dipisahkannya morphine dari getah opium serta ditemukannya jarum
suntik pada tahun 1853 barulah dikenal cara penyuntikan morphine oleh para
pemakainya. Kata morphine diambil dari kata Morpheus yaitu nama salah
satu dewa bangsa Yunani yg disebut sebagai dewa mimpi. Sebenarnya molekul
morphine sendiri merupakan salah satu senyawa alami yg diproduksi oleh tubuh
manusia dan hewan mamalia yg disebut dengan endorphine dan berfungsi
untuk membantu tubuh mengatasi rasa sakit secara alami (apakah Anda mengetahui
kenapa penari debus/kuda lumping bisa tidak merasakan sakit pada saat
mereka melakukan atraksinya?)
Pada saat
itu barulah disadari oleh ilmuwan bahwa morphine jauh lebih kuat efek
kecanduannya dibanding madat dan alkohol. Apalagi ketika telah ditemukannya
heroin (diacetylmorphine) dari hasil sintesis morphine itu sendiri, yg memiliki
kekuatan bius sekitar 2x lebih kuat dari morphine dan lebih tinggi efek
“rush”-nya oleh karena molekul heroin lebih mudah menembus BBB (Blood Brain
Barrier) ke dalam jaringan otak ketimbang molekul morphine. Dari fakta ini
dimulailah lembaran hitam baru di planet bumi tempat kita tinggal.
Padahal biji
dari tumbuhan opium ini adalah salah satu bahan makanan yg sangat bergizi
(mengandung asam lemak omega-3 dan omega-6) yg banyak dipakai dalam pembuatan
roti dan kue di seluruh dunia sejak jaman purba. Biji opium yg disebut
denganpoppy seed ini tidak mengandung senyawa morphine secara signifikan
sehingga walaupun sudah dikonsumsi dalam jumlah besar (seperti yg telah
dilakukan oleh Adam Savage dan Jamie Hyneman dalam salah satu serial MythBuster
– Discovery Channel) bisa menyebabkan positif pada tes morphine selama kurang
lebih 18 jam, akan tetapi tidak mempengaruhi efek psikologis dan kecanduan sama
sekali.
2.
Methamphetamine
/ crystal-meth / shabu
Shabu merupakan senyawa sintetik turunan
dari amphetamine dan juga turunan dari ephedrine. Shabu menyebabkan peningkatan
secara drastis hormon dopamine, serotonin, dan noradrenaline dalam otak dan
saraf. Senyawa methamphetamine sendiri sebenarnya sudah lama digunakan oleh
para dokter untuk mengobati pasien berpenyakit narcolepsy/kelainan tidur dan
attention deficit hyperactive disorder.
Tetapi belakangan ini penyalahgunaan shabu
telah meningkat secara drastis, salah satu contohnya banyak pemakai cocaine yg
beralih ke shabu oleh karena harganya yg lebih murah (karena 100% sintetik dan
bisa diproduksi oleh orang2 awam sekalipun di dalam perumahan), efek “on” yg
jauh lebih lama (sekitar 9-15 jam dibanding cocaine yg hanya sekitar 15-20
menit) dan jauh lebih mudah didapatnya di pasar gelap ketimbang cocaine.Shabu
dipakai dengan cara dibakar diatas kertas timah lalu dihisap asapnya
menggunakan bong supaya asapnya disaring air terlebih dahulu, ditumbuk lalu
disedot langsung menggunakan hidung, dimakan langsung, atau dilarutkan ke dalam
air lalu disuntik.
Efek dari shabu antara lain :
1. hilangnya rasa sakit penyakit dan keinginan untuk tidur
2. energi yg meningkat secara drastis
3. meningkatnya rasa percaya diri serta konsentrasi
4. euphoria/senang
5. hilangnya rasa lapar (walaupun tidak semua orang merasakan demikian)
6. menjadi lebih sensitif terhadap suara, cahaya, dan sentuhan.
7. lebih aktif untuk berkomunikasi
8. perasaan bulu kuduk/belakang leher yg merinding
9. paranoid dan serangan panik
1. hilangnya rasa sakit penyakit dan keinginan untuk tidur
2. energi yg meningkat secara drastis
3. meningkatnya rasa percaya diri serta konsentrasi
4. euphoria/senang
5. hilangnya rasa lapar (walaupun tidak semua orang merasakan demikian)
6. menjadi lebih sensitif terhadap suara, cahaya, dan sentuhan.
7. lebih aktif untuk berkomunikasi
8. perasaan bulu kuduk/belakang leher yg merinding
9. paranoid dan serangan panik
Shabu
menyebabkan kecanduan baik secara fisik maupun secara psikologis. Ciri2
kecanduan shabu setelah efek dari shabu tersebut drop antara lain :
1. rasa menagih yg dalam untuk memakainya kembali
2. depresi berat dan hilangnya rasa percara diri
3. perasaan khawatir yg sering datang tiba2
4. sering mengalami mimpi2 buruk bahkan insomnia walaupun sangat mengantuk
5. gigi yg selalu gemetaran dan bergesekan terus menerus
6. badan yg rasanya sakit-sakitan (sebenarnya ini diakibatkan oleh faktor kekurangan tidur atau peradangan tenggorokan atau hidung jika digunakan dengan cara dihisap asapnya atau disedot langsung menggunakan hidung)
Pemakaian
jangka panjang dari shabu mengakibatkan :
1. kerusakan
pada fungsi hormon dopamine, serotonin, dan noradrenaline sehingga
juga ikut
mengacaukan fungsi keseimbangan hormon lainnya di otak
(hypothalamus)
2. kerusakan
paru2 (terutama bagi yg menghisap asap atau langsung), ginjal, dan
liver
3. penurunan
daya tahan tubuh terhadap penyakit
4. kerusakan
di seluruh sistem saraf otot dan kulit yg menyebabkan gemetaran pada
otot
terutama di bagian gigi, tangan dan kaki serta munculnya banyak kedutan2 di
seluruh tubuh
5. perasaan
terdapatnya banyak “kutu-kutu” yg merayap di kulit sehingga sering
membuat si
pecandu menggaruk kulitnya terus menerus sampai terluka dimana2
6. menjadi
lebih beresiko terserang stroke dan penyakit jantung
7. meth
mouth yaitu kerusakan berat pada gigi yg menyebabkan kehancuran dan pembusukan
gigi oleh karena kondisi mulut yg terus menerus kering dan terjadinya gesekan2
secara terus menerus pada gigi
3.
Marijuana/ganja/gele
Ganja adalah tanaman sejenis cannabis sativa yg
mengandung senyawa tetrahydrocannabinol terutama pada trikoma, bunga, pucuk
muda, dan daun2nya.Pemakaian ganja sebagian besar dengan cara dibakar lalu
dihisap asapnya atau dengan cara dicampur dengan rokok, walaupun ada juga yg
diseduh seperti teh dan diminum. Masyarakat Aceh, Medan, dan Padang terkenal
menggunakan sedikit ganja untuk bumbu tambahan pada masakan khas
mereka.Walaupun penyalahgunaan ganja tidak menyebabkan ketagihan secara
signifikan akan tetapi ganja merupakan pintu gerbang menuju pemakaian narkoba
lain yg jauh lebih berbahaya.
Efek2 yg ditimbulkan dari
ganja antara lain:
1. pikiran yg menjadi lamban
2. mudah untuk tertawa terbahak2
3. penglihatan yg fokus dan pendengaran yg terngiang2
4. susah untuk konsentrasi
5. mata yg berwarna merah
6. nafsu makan yg berlebihanEfek pemakaian jangka panjang dari ganja menyebabkan banyak kehilangannya memori jangka panjang atau kerusakan pada otak di bagian hippocampus dan juga melemahnya daya tangkap otak untuk belajar.
1. pikiran yg menjadi lamban
2. mudah untuk tertawa terbahak2
3. penglihatan yg fokus dan pendengaran yg terngiang2
4. susah untuk konsentrasi
5. mata yg berwarna merah
6. nafsu makan yg berlebihanEfek pemakaian jangka panjang dari ganja menyebabkan banyak kehilangannya memori jangka panjang atau kerusakan pada otak di bagian hippocampus dan juga melemahnya daya tangkap otak untuk belajar.
Walaupun
demikian serat yg dihasilkan dari tumbuhan ganja ini yg disebut dengan hemp,
merupakan bahan baku yg sangat berguna dan sangat bersahabat dengan lingkungan
serta kelak akan menggantikan bahan baku petrolium. Penggunaan hemp sebagai
bahan baku meliputi produksi keperluan barang sehari2 seperti kertas, tekstil,
bio-plastik, bahan bakar, tali tambang, dan berbagai makanan bergizi tinggi.
Proses pembuatan kertas dari bahan baku hemp juga jauh
lebih bersahabat dengan lingkungan ketimbang yg dibuat dari tumbuhan2 lain
(contoh: kayu pinus) karena tidak diperlukannnya pemutih (bleaching) dan bahan2
beracun lainnya seperti halnya pada proses pembuatan kertas yg dihasilkan dari
kayu pinus
4.
LSD
(Lysergic Acid Diethylamide) / acid
LSD adalah senyawa semi sintetik yg di proses dari
senyawa d-lysergic acir yg dihasilkan oleh sejenis jamur yg tumbuh pada tanaman
gandum hitam (rye). LSD merupakan zat yg bersifat halusinogen akan tapi tidak
bersifat dissociative. Selain bersifat halusinogen LSD juga mempengaruhi fungsi
hormon dopamine dalam otak.Kekuatan halusinasi senyawa LSD kurang lebih 100x
lebih kuat dari senyawa psilocybin yaitu zat yg terdapat dalam jamur psilocybin
(magic mushroom) dan sekitar 3000x lebih kuat ketimbang senyawa mescaline yg
terdapat pada tumbuhan cactus peyote.Efek dari tripping LSD bisa
mencapai 6-8 jam, ditambah dengan 2-6 jam offset (penurunan), efek-efeknya
meliputi:
1. meningkatnya energi dan tidak bisa tidur
2. halusinasi penglihatan seperti tembok yg bernafas, motif gambar yg bergerak dan meninggalkan jejak, perubahan bentuk benda menjadi bentuk yg lain (morphing)
3. halusinasi pendengaran sehingga music terkesan bergema dan memiliki efek chorus tambahan
4. emosi yg labil dan sangat tergantung oleh mood pada saat itu sehingga bisa menyebabkan senang, sedih, marah, takut, jengkel, atau depresi – bad trip.
5. perubahan persepsi tentang waktu
6. banyak berkeringat
7. susah konsentrasi
8. gigi geraham yg rasanya terikat
9. paranoid dan sering tiba2 teringat akan masa2 laluWalaupun tidak terbukti bisa menyebabkan kecanduan secara fisik, oleh karena sifatnya yg mempengaruhi kerja hormon dopamine di dalam otak yg berfungsi sebagai hormon reward system (yg mendorong munculnya perasaan puas dan nikmat akan sesuatu hal yg didapat/dikonsumsi/dicapai) sehingga LSD dapat menyebabkan kecanduan secara psikologis kecuali jika si pemakai telah mengalami bad trip terlebih dahulu.
1. meningkatnya energi dan tidak bisa tidur
2. halusinasi penglihatan seperti tembok yg bernafas, motif gambar yg bergerak dan meninggalkan jejak, perubahan bentuk benda menjadi bentuk yg lain (morphing)
3. halusinasi pendengaran sehingga music terkesan bergema dan memiliki efek chorus tambahan
4. emosi yg labil dan sangat tergantung oleh mood pada saat itu sehingga bisa menyebabkan senang, sedih, marah, takut, jengkel, atau depresi – bad trip.
5. perubahan persepsi tentang waktu
6. banyak berkeringat
7. susah konsentrasi
8. gigi geraham yg rasanya terikat
9. paranoid dan sering tiba2 teringat akan masa2 laluWalaupun tidak terbukti bisa menyebabkan kecanduan secara fisik, oleh karena sifatnya yg mempengaruhi kerja hormon dopamine di dalam otak yg berfungsi sebagai hormon reward system (yg mendorong munculnya perasaan puas dan nikmat akan sesuatu hal yg didapat/dikonsumsi/dicapai) sehingga LSD dapat menyebabkan kecanduan secara psikologis kecuali jika si pemakai telah mengalami bad trip terlebih dahulu.
1 5. Ketamine / special-K / happy-K
Ketamine
adalah senyawa sintetik sejenis dengan PCP (Phencyclidine) yg dipakai sebagai
obat anesthetic pada veterinary (dokter hewan) juga pada manusia.
Sebelum ditemukan ketamine PCP-lah yg digunakan oleh dokter sebagai obat
anesthetic. Setelah ketamine ditemukan pada pertengahan tahun 1960-an, ketamine
lebih di favoritkan menggantikan PCP oleh karena efek redanya yg jauh lebih
cepat ketimbang PCP.
Akan tetapi
jika dipakai melebihi dosis yg dianjurkan, ketamine merupakan zat yg bersifat
halusinogen dan sangat dissociative, bahkan delirium (tidak bisa sama sekali
membedakan mana yg nyata dan mana yg tidak) sehingga bagi mereka yg sudah
merasakan efek yg diakibatkan oleh ketamine ini menjulukinya sebagai efek
tersedotnya jiwa ke dalam “K-hole”.
Ciri-ciri
lain selain halusinasi dan dissociative/delirium antara lain:
1. euphoria (perasaan senang)
2. perasaan yg damai
3. energi yg bertambah
4. amnesia
5. kehilangan persepsi tentang waktu
6. merasakan jiwa yg terpisah keluar/terangkat dari tubuh
7. kehilangan kontrol gerakan otot sama sekali
8. paranoid dan serangan panik
9. merasakan NDE (Near Death Experience)
10. koma bahkan kematian yg disebabkan oleh gagal jantung atau pernafasan
1. euphoria (perasaan senang)
2. perasaan yg damai
3. energi yg bertambah
4. amnesia
5. kehilangan persepsi tentang waktu
6. merasakan jiwa yg terpisah keluar/terangkat dari tubuh
7. kehilangan kontrol gerakan otot sama sekali
8. paranoid dan serangan panik
9. merasakan NDE (Near Death Experience)
10. koma bahkan kematian yg disebabkan oleh gagal jantung atau pernafasan
Pemakaian
ketamine meliputi dengan cara dihisap melalui hidung, dimakan, atau disuntik.
Walaupun ketamine belum terbukti mengakibatkan kecanduan secara fisik tetapi
dapat dipastikan mengakibatkan kecanduan secara psikologis serta toleransi
terhadap dosis yg dipakai.
Jika dipakai
dalam jangka panjang ketamine dapat mengakibatkan kerusakan pada jaringan otak
(olney lession).
Selain DXM
dan PCP, ketamine juga merupakan salah satu bahan pemalsu/pencampur/pengganti
yg sering ditambahkan ke dalam pil2 ecstasy.
Oleh karena
rasanya yg tawar, tidak merubah warna, dan hanya sedikit berbau metalik jika
dicampurkan kedalam makanan atau minuman sehingga ketamine juga merupakan salah
satu obat yg sering dipakai para lelaki untuk memperkosa teman kencan wanitanya
(date rape drug).
6. GHB (Gamma-HydroxyButyricacid) / liquid ecstasy
GHB adalah senyawa yg bersifat anesthetic dan sedatif (cenderung membuat si pemakai mabuk seperti mabuk alcohol).
Dalam kuantitas yg kecil senyawa ini dihasilkan secara alami di dalam
sistem saraf setiap manusia dan hewan mamalia serta terkandung juga di
dalam berbagai macam buah2an.
GHB juga dihasilkan secara alami dalam jumlah kecil dari proses pembuatan/peragian minuman beralkohol seperti di dalam bir dan wine.
Pemakaian GHB diatas 500mg akan membuat si pemakai merasakan senang, mabuk (seperti mabuk alcohol tetapi mulutnya sama sekali tidak bau alcohol), bisa menikmati musik & goyangan, meningkatnya libido seks dan kemampuan untuk bersosialisasi.
Akan tetapi jika dikonsumsi dalam dosis yg lebih besar (> 3 gram) senyawa ini sangat rentan menimbulkan efek overdosis dan kematian pada si pemakainya.
Ciri-ciri overdosis GHB meliputi:
1. kulit muka terasa mati rasa / kebal
2. muntah2
3. pusing 7 keliling
4. gangguan penglihatan
5. sesak nafas
6. amnesia
7. koma bahkan kematian oleh karena terhentinya pernafasan dan gagal jantung
Jika GHB dicampurkan ke dalam minuman atau makanan, senyawa ini tidak akan merubah warna dari minuman/makanan tersebut, baunya juga tidak akan terlalu tercium dengan jelas, dan rasanya-pun hanya agak keasinan. Oleh karena itu zat ini sering disalahgunakan oleh para lelaki untuk memperkosa teman kencan wanitanya (date rape drug). Ditambah pula efek amnesia yg akan ditimbulkan oleh keracunan GHB sehingga korban menjadi susah untuk mengingat dengan jelas proses pemerkosaan itu.
Overdosis GHB akan menjadi semakin cepat jika dikonsumsi bersamaan dengan alkohol atau obat2an penenang seperti berbagai jenis pil BK. Sudah banyak korban wanita yg meninggal dunia hanya karena ingin diperkosa dengan digunakannya GHB yg ditambahkan ke dalam minuman beralkohol sehingga si pelaku tidak hanya harus menanggung tindak pidana perkosaan bahkan ia juga harus menanggung pidana pembunuhan tingkat 2.
Saran2 yg dapat diberikan sebagai tindakan pencegahannya yaitu:
1. jangan pernah meminum atau memakan sesuatu yg diberikan oleh lelaki yg belum terlalu dikenal apalagi minuman atau makanan yg sudah dibuka
2. selalu ajak teman wanita lain yg bisa dipercaya dan tidak mengkonsumsi alkohol agar dapat membantu mengawasi
3. jangan pernah meninggalkan makanan atau minuman tanpa penjagaan dari teman yg bisa dipercaya, kalau memang terpaksa harus ditinggalkan (misalnya ke toilet) lebih baik jangan dikonsumsi lagi
4. jika sudah berasa ada sesuatu yg tidak beres, secepatnya hubungi orang tua atau rumah sakit terdekat atau pihak yg berwajib.
source : click here!
GHB juga dihasilkan secara alami dalam jumlah kecil dari proses pembuatan/peragian minuman beralkohol seperti di dalam bir dan wine.
Pemakaian GHB diatas 500mg akan membuat si pemakai merasakan senang, mabuk (seperti mabuk alcohol tetapi mulutnya sama sekali tidak bau alcohol), bisa menikmati musik & goyangan, meningkatnya libido seks dan kemampuan untuk bersosialisasi.
Akan tetapi jika dikonsumsi dalam dosis yg lebih besar (> 3 gram) senyawa ini sangat rentan menimbulkan efek overdosis dan kematian pada si pemakainya.
Ciri-ciri overdosis GHB meliputi:
1. kulit muka terasa mati rasa / kebal
2. muntah2
3. pusing 7 keliling
4. gangguan penglihatan
5. sesak nafas
6. amnesia
7. koma bahkan kematian oleh karena terhentinya pernafasan dan gagal jantung
Jika GHB dicampurkan ke dalam minuman atau makanan, senyawa ini tidak akan merubah warna dari minuman/makanan tersebut, baunya juga tidak akan terlalu tercium dengan jelas, dan rasanya-pun hanya agak keasinan. Oleh karena itu zat ini sering disalahgunakan oleh para lelaki untuk memperkosa teman kencan wanitanya (date rape drug). Ditambah pula efek amnesia yg akan ditimbulkan oleh keracunan GHB sehingga korban menjadi susah untuk mengingat dengan jelas proses pemerkosaan itu.
Overdosis GHB akan menjadi semakin cepat jika dikonsumsi bersamaan dengan alkohol atau obat2an penenang seperti berbagai jenis pil BK. Sudah banyak korban wanita yg meninggal dunia hanya karena ingin diperkosa dengan digunakannya GHB yg ditambahkan ke dalam minuman beralkohol sehingga si pelaku tidak hanya harus menanggung tindak pidana perkosaan bahkan ia juga harus menanggung pidana pembunuhan tingkat 2.
Saran2 yg dapat diberikan sebagai tindakan pencegahannya yaitu:
1. jangan pernah meminum atau memakan sesuatu yg diberikan oleh lelaki yg belum terlalu dikenal apalagi minuman atau makanan yg sudah dibuka
2. selalu ajak teman wanita lain yg bisa dipercaya dan tidak mengkonsumsi alkohol agar dapat membantu mengawasi
3. jangan pernah meninggalkan makanan atau minuman tanpa penjagaan dari teman yg bisa dipercaya, kalau memang terpaksa harus ditinggalkan (misalnya ke toilet) lebih baik jangan dikonsumsi lagi
4. jika sudah berasa ada sesuatu yg tidak beres, secepatnya hubungi orang tua atau rumah sakit terdekat atau pihak yg berwajib.
source : click here!