Sabtu, 09 Februari 2013

UJI MAKANAN



Kode Aktifitas             : B.XI – 08
Standar Kompetensi     : Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu,              kelainan dan/atau penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada Saling temas
Kompetensi Dasar       : menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit dapat terjadi pada sistem pencernaan makanan pada manusia dan hewan (misalnya ruminansia)
I.                   Alat dan Bahan

No
Nama Alat dan Bahan
Jumlah
Kode
1.
Neraca 311 g
1 unit
KNE 23
2.
Cawan petri
4 buah
KCA 45/012
3.
Gelas kimia 100 ml
9 buah
KGE 11/100
4.
Gelas kimia 250 ml
1 buah
KGE 11/250
5.
Erlenmenyer 100ml
1 buah
KLA 45/100
6.
Silinder ukur 25 ml
1 buah
KSL 40/025
7.
Botol reagen
1 buah
KBT 55/250
8.
Tabung Reaksi 150 mm
7 buah
KTA 40/150.016
9.
Botol tetes
2 buah
KBT 18
10.
Pipet tetes
5 buah
KPP 70/105
11.
Batang Pengaduk
1 buah
KBA 21/15
12.
Botol cuci
2 buah
KBT 12/250
13
Spatua
1 buah
KSP 15/10
14
Plat tetes
1 buah
KLE  45/012
15
Lumpag dan alu
1 buah
KLM 25/100
16
Rak tabung reaksi
1 buah
KTA 91/16-01
17
Penjepit tabung reaksi
1 buah
KTA 85/010
18
Sikat tabung reaksi
1 buah
KSK 24/M
19
Pembakar spiritus
1 buah
KBS 25/125
20
Kaki tiga
1 buah
KKA 55/145-120
21
Kasa
1 buah
KKA 64/010
22
Amylum
1 ml
CAM 11/500
23
Copper (II) sulfate Penta Hydrate
5 gr
CTE 80/500
24
Ethanol 96%
5 ml
CET 14/500
25
Lodine
10 gr
CYD 60/100
26
Calcium Hydroxide
25 gr
CKS 45/500
27
Pottasium lodide
10 gr
CKA 97/100
28
Pottasium Sodium Tartrate
10 gr
CKA 65/500
29
Akudes
Secukupnya
Disiapkan sendiri
30
Vitamin C
1 gr
Disiapkan sendiri
31
Baha makanan : putih telur, tahu, tempe,nasi, kentang, minyak goreng, mentega, tepung terigu, tepung sagu, gula
secukupnya
Disiapkan sendiri


II.               Pendahuluan

Karbohidrat, lemak, dan protein termasuk ke dalam zat makanan makro (makronutrien) sedangkan vitamin dan mineral termsuk ke dalam mikronutrein. Selain itu ada air yang sangat penting dalam peroses metabolisme tubuh. Za-zat makanan atau zat gizi digunakan oleh tubuh untuk pertumbuhan, pemeliharaan, perbaikan sel-sel yang rusak, dan penyedia energi. Selain itu ada juga  yng disebut zat tambahan (zat adiktif) yang banyak digunakan pada makanan ringan. Zat adiktif ada yang tiruan dan ada yan bautan dan natural atau alami yan dapat memberikan rasa lezat, gurih, warna yag menarik, dan mengawetkan makanan.

Indikator digunakan utuk menguji kandungan gizi pada suatu makanan, antara lain :
1.      Lugol, indikator untuk amilum. Jika positif akan memberikan reaksi positif warna biru kehitaman.
2.      Benedict dan Fehling, indikator untuk gula pereduksi seperti glukosa, laktosa, fuktosa, maltosa, galaktosa, tidak untuk sukrosa. Jika positif akan memberikan reaksi warna merah bata.
3.      Biuret, indikator protein. Jika positif akan memberikan reaksi warna ungu.
4.      Ethanol, indikator untuk lemak. Jika postif akan terdapat kabut putih.
5.      Asam asetat dan asam sulfat pekat, indikator untuk alkohol. Jika positif akan tercium bau harum etilasetate (seperti bau harum pisang).


III.           Prosedur

1.      Membuat larutan indikator (larutan berikut ini cukup untuk 10 kelompok).
a.       Larutan Lugol
Larutan lodine (I2) 5 gr potassium lodide (KI) 10 gr dalam 100 ml akuades. Supaya mudah larut buatlah sambil dipanaskan. Sebelum digunakan larutan ini diencerkan dengan akuades menurut perbandingan 1 : 10.
b.      Larutan Fehling
·         Feling A : Larutkanlah Copper (II) Sulfate (CuSO4) 6,9 gr dalam 100 ml akuades.
·         Fehling B : Larutkanlah calcium Hydroxide Ca(OH)2 12,5 gr dalam 100 ml akuades lalu tambahkan Potassium Sodium Tartrate (COOK(CHOH)2COONA.4H2O) 34,6 gr.
Simpanlah kedua larutan dalam tempat terpisah.

c.       Larutan Biuret
·         Larutkanlah CuSO4 1 gr dalam 99 ml akuades.
·         Larutkanlah Sodium Hidroksida (naOH) 20 gr dalam 80 ml akuades.
Simpanlah kedua larutan dalam tempat terpisah.
d.      Larutan amilum iodida.
·         Larutkanlah I2 sebanyak 2 gr dalam akuades 55 ml dan tambahkan  45 ml etanol. Ini adalah larutan indin tinktur.
·         Larutkanlah amilum 1 gr dalam 100 ml akuades. Aduklah lalu masukkan ke penangas air. Ini adalah larutan amilum.
·         Tiap 1 liter akuades, tambahkanlah larutan amilum 8 ml dan larutan iodin tinktur 1 ml.
2.      Haluskanlah semua makanan dengan tumpang dan alu. Untuk bahan makanan  yang padat buatlah seperti bubut dengan menambahkan akuades lalu simpanlah di cawan petri.
3.      Uji amilum
Isilah lubang plat tetes dengan bubur bahan makanan dan amilum sebagai indikator. Lalu berilah 2 tetes Lugol dan amatilah reaksinya.
4.      Uji glukosa/gula pereduksi
Masukkanlah bubur bahan makanan kedalam tabung reaksi setinggi ± 1 cm. Lalu berilah 5 tetes larutan Fehling B lalu dikocok. Kemudian panaskanlah dalam penangas air. Amatilah perubahan warna yang terjadi.
5.      Uji protein.
Masukkanlah bubur bahan makanan ke dalam tabung reakasi setinggi ± 1 cm. Lalu berilah 3 tetes larutan CuSO4 kemudian 3 tetes larutan Na OH lalu dikocok. Amatilah perubahan warna yang terjadi.
6.      Uji lemak
Masukkanlah bubur bahan makanan ke dalam tabung reakasi setinggi ± 1 cm. Lalu berilah 1 ml etanol 90% lalu dikocok. Kemudian tamabahkanlah akuades 1 ml. Amatilah reaksinya.
7.      Masukkan data hasil pengamatan ke tabel berikut.
Bahan Makanan
Amilum
Glukosa
Protein
Lemak
Reaksi
+/-
Reaksi
+/-
Reaksi
+/-
Reaksi
+/-
 Gula putih
Merah
-
Kuning
+
Putih
-
Tdk transparan
-
Tepung terigu
Hitam
+
Hijau
-
Putih
-
Tdk transparan
-
Telur
Coklat
-
Putih
-
Ungu
+
Transparan
+
Mentega
Merah
-
Hijau lemon
-
Putih
-
Transparan
+
Tempe
Coklat
-
Putih
-
Ungu
+
Tdk transparan
-
Tahu
Coklat
-
Putih
-
Ungu
+
Tdk transparan
-
Kentang
Hitam
+
Hijau
-
Kuning
-
Tdk transparan
-
Minyak
Merah
-
Kuning
-
Hijau
-
Transparan
+
Tepung sagu
Hitam
+
Biru
-
Biru
-
Tdk transparan
-





gambar ujikarbohidrat
 

gambar uji glukosa
gambar uji protein

gambar uji lemak
 
 



I.                  Analisa dan kesimpulan
1.      Dari contoh bahan makanan yang diuji, manakah yang paling banyak mengandung zat makanan ?
2.      Manakah yang merupakan sumber :
Kerbohidrat : tepung terigu, kentang, tepung sagu
Protein : tempe, tahu, telur
Lemak : mentega, minyak


daftar rujukan gambar :
http://adtprimadana.blogspot.com/2011/09/pengujian-makanan.html